Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Parepare 2023

Publikasi Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Parepare 2023 merupakan salah satu produk BPS Kota Parepare dalam rangka melengkapi ketersediaan informasi statsitik bagi pemerintah dan masyarakat. Buku ini menyajikan data dari berbagai sektor yang umumnya digunakan sebagai bahan dan dasar informasi untuk perencanaan, pengambilan keputusan, dan evaluasi dari serangkaian program dan kegiatan pembangunan yang telah atau akan dilaksanakan.
Data yang disajikan umumnya merupakan data-data yang berupa ulasan singkat tentang perbandingan indeks harga dan Tingkat inflasi Kota Parepare. Ulasan ini diharapkan dapat mempermudah para konsumen data untuk membandingkan perkembangan harga yang berlaku selama tahun 2023.
Inflasi adalah peristiwa naiknya harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat secara umum. Kenaikan harga masingmasing barang tidak selalu sama, dan kenaikan dapat terjadi secara absolut maupun persentasenya. Indikator inflasi digunakan sebagai dasar dalam penentuan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal oleh pemerintah.Bagi sektor swasta, indikator inflasi dimanfaatkan sebagai dasar dalam mengambil kebijakan usaha, terutama terkait dengan efisiensi perusahaan dan penyesuaian tingkat upah.
Laju inflasi di Indonesia berfluktuasi dari tahun ke tahun. Keadaan ini terutama disebabkan oleh sensitivitas perekonomian Indonesia terhadap pengaruh internal maupun eksternal. Salah satu indikator yang menggambarkan tingkat perkembangan harga pada suatu wilayah tertentu dan menjaditolok ukur dalam penghitungan tingkat inflasi atau deflasi pada suatu periode tertentu adalah statistik harga.
Tingkat inflasi dapat dihitung dengan salah satu cara, yaitu dengan melihat perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK). IHK diperoleh dari hasil pemantauan harga-harga kebutuhan konsumen secara berkala (mingguan, dua mingguan, dan bulanan). IHK mengukur perubahan harga pada tingkat konsumen untuk sekelompok (paket) barang dan jasa yang mewakili konsumsi ratarata masyarakat di wilayah perkotaan. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan cakupan paket komoditas barang dan jasa yang lebih luas.